keterbatasanku

hari ini aku tidak bisa se ceria biasanya,bukan karena BT atau sakit,jelas bukan PMS.tetapi karena ada seseorang di luar sana,jauh di barat kota dingin ini menantiku ,menginginkanku datang menemaninya.sesuatu yang selalu ingin  kulakukan,ingin aku kabulkan,aq selalu ingin bisa bersamanya.
saat ini dia sedang dalam masa penyembuhan.sungguh suatu siksaan bagiku meninggalkan dia sendirian.tak bisa menjaga,merawat ataupun sekedar menjenguknya.

hari ini dia marah padaku karena aq membatalkan acara tahun baru yang ditunggu tunggunya.sebenarnya tadi malam sih.aq tidak tega memaksanya ke tempat yang dingin dimana dia akan merasa kesakitan saat itu juga. aku bingung.antara menyenangkanya atau melindunginya,akhirnya aku pilih untuk menyembuhkanya dahulu,aq pikir itu tindakan yang sudah benar.kan?suatu saat aq berjanji akan membahagiakanya lebih dari ini.setelah dia bisa sembuh selamanya.aq mencintaimu,aku ingin membuatmu bahagia,tapi aku lebih menginginkanmu sehat lebih dari apapun karena keterbatasanku tak bisa mengobatimu saat ini.
fikiranku terbagi antara menemanimu dan mengerjakan tugas kuliahku disini.sakit saat kau bilang kau kesepian waktu aku pusing merampungkan tugas ini.sakit karna aku tidak bisa menemanimu
telepon berdering beberapa kali sesudah aq melempar nya ke atas almari,berusaha meredam amarahku karena kata katamu yang pesimis,aku tak suka kau bicara sepperti itu.kamu masih dian yang dulu tak berubah sama sekali di mataku,kamu hanya butuh waktu untuk bisa sembuh.
mungkin lebih baik aku berhenti kuliah biar bisa memuaskan mu.gak akan karena itu akan membuat orang memandangmu sebagai pengaruh buruk.