Cinta Dan Nafsu?

Kuingat, suatu waktu kau pernah bertanya padaku..... "Mengapa kau belaiku, melumat bibirku senikmat itu?". "Karena kuhanya ingin kau dapatkan cinta dan nikmat yang sudah seharusnya milikmu". kaupun mengangguk, setuju....


Seminggu yang lampau kau bertanya pula kepadaku..... "Mengapa slalu kau memelukku erat dalam dekapmu?". "Karena kuhanya ingin usir dinginmu, berikan hangat yang seharusnya itu milikmu". Kaupun tersenyum, tersipu malu......




Kemarin lalu kau bertanya lagi padaku...."Mengapa kau lumat tubuhku dengan syahwatmu?". "Karena aku hanya ingin menolongmu, penuhi nafsumu, hasratmu yang menggebu". Kau menggelayut manja, mencumbuku....


Sesaat tadi kamu bertanya lagi padaku..." Mengapa begitu mudah kau ingkariku setalah kau mengoyak, memutilasi, menikmati ragaku?". "Karena kuhanya ingin tahu, apakah kau tersiksa kubur setelah apa yang kita lalui bersama dengan kehendak bersama?". Dan wajahmu yang pucatpun menjadi semakin pucat.


Pria hanya mempunyai satu nafsu dengan sembilan akalnya, sementara Wanita memiliki sembilan nafsu dengan satu akal mereka. Kala cinta menggelora, ingin rasanya menelusuri sampaimanakah cinta itu, seperti apakah bentuk cinta itu, bagaimanakah rasa cinta itu. ketika menemui semua itu dimana cinta itu berujung pada sebuah nafsu.


Dikala nafsu terbuat yang tergurat adalah apakah cinta itu mau di telusuri lagi. atau hanya sampai berujung di nafsu. Yang dimana nafsu tidak begitu indah setelah apa yang terjadi. apakah akan ada cinta lagi setelah nafsu tercapai? apakah Nafsu ujung dari cinta

1 komentar:

  1. cinta itu kuning, kuning itu warna dari tai, jadi cinta itu adalah tai....

    BalasHapus

Twitter Facebook Favorites More